Mahasiswa Unusa Berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik

Mahasiswa Unusa Berintelektual dengan anti kekerasan seksual, anti perundungan menjadi remaja asyik tanpa usik




Pemateri : Hafid Algristian, dr., Sp.KJ.


bullying marak terjadi pada saat ini. Ada pun bullying memiliki beberapa macam. Pertama yakni fisik seperti menyandung, mendorong, dan menjambak. Kedua yakni verbal seperti merendahkan, teriak, dan mengolok fisik. Ketiga yakni sosial seperti pengucilan atau tidak ditemani. Keempat yakni cyber-bully yakni bully di dunia digital. Kelima ada seksual seperti mengintip dan menyebar foto diam-diam.


Bullying bisa terjadi karena kurang empati,  lemah pengawasan, dan merasa berbeda.


Kesimpulannya, semua bentuk intimidasi yang bertujuan merendahkan, dilakukan oleh pihak yang kuat kepada pihak yang lemah, adalah bullying.

Comments

Popular posts from this blog

Kesempatan Sertifikasi Mahasiswa UNUSA

Tantangan dan peluang mahasiswa dalam revolusi industri 4.0 dan society 5.0

Mahasiswa bebas narkoba untuk mendukung Generasi UNUSA Rahmatan Lil Alamin